Untuk itu, setiap prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut dikenalkan sekaligus cara penggunaaannya tentang alat-alat kesehatan yang dibutuhkan untuk pertolongan darurat lapangan.
Pentingnya materi ini dilatihkan, agar pasukan elite TNI AL ini mengetahui dan sekaligus memahami tentang pertolongan darurat lapangan pada saat terjadi pertempuran. Pasukan yang terlibat dalam latihan itu dari Kopaska TNI AL 92 personel sedangkan dari pihak US Navy Seal 19 personel.
Latihan yang digelar hingga 5 Agustus tersebut akan melaksanakan beberapa materi latihan diantaranya pengamanan VVIP, materi lain yang juga dilatihkan diantaranya MIO (Martime Interdiction Operation), Markmanship and Skills, CQC (Closed Quarter Combat), dan Urban Warfare. Kasubdispenum Dispenarmatim Mayor Laut Drs Kariono, MAP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar