Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menunggu kondisi dan daya ingat korban sekaligus yang diduga pelaku peledakan bom di Jalan Kalimalang, Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, berinisial AH, kembali normal.
"Daya ingatnya kurang akurat sehingga menunggu hasil pemeriksaan psikologis selesai hingga normal," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (8/10).
Boy menuturkan penyidikan terhadap AH masih berlangsung, namun pelaku peledakan bom itu masih menjalani perawatan termasuk tes psikologi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dia mengatakan, keterangan AH tidak konsisten dan selalu berubah-ubah sehingga belum bisa ambil keterangannya.
Boy menambahkan kondisi luka AH sudah terlihat membaik dengan tingkat kesembuhan mencapai 70 persen. Pihak kepolisian berharap ada anggota keluarga yang mengkonfirmasi sebagai saudaranya AH.
Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga bom rakitan terjadi di Jalan Kalimalang depan Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/9). Barang yang meledak itu mengandung karbit, mesiu, paku ukuran 5 centimeter dan 7 centimeter.
Barang bukti yang disita polisi berupa tali rapiah, paku dan sisa bahan peledak seperti serbuk mesiu, paralon, pecahan wadah nasi, tas warna hitam, korek api dan botol, uang tunai Rp3.000, sepeda onthel dan dua bungkusan terikat dan pesan tertulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar