Total Tayangan Halaman

Kamis, 25 November 2010

SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach) class





KRI DIPONEGORO 365

Kontrak pembelian dan pembuatan KRI Diponegoro dan KRI Hasanuddin (366) dilakukan pada bulan Januari 2004 dan efektif berlaku sejak 12 Juli 2004. Keduanya dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.[1]

Peletakan lunas KRI Diponegoro dilakukan bersamaan dengan KRI Hasanuddin (366) pada tanggal 24 Maret 2005. KRI Diponegoro diletakkan lunasnya oleh Laksamana Muda Daradjatun Sutisna dan KRI Hasanuddin oleh Komodor Djoko Soerjanto. Upacara dimulainya perakitan kapal dilakukan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Slamet Soebijanto pada 25 Agustus 2005.
PERSENJATAAN
Torpedo
KRI Diponegoro dilengkapi dengan torpedo 3A 244S Mode II/MU 90 yang dilengkapi dengan 2 peluncur torpedo tipe B515.
Peluru kendali
Dipasang dua tipe rudal di atas kapal ini, yaitu:
* Peluru kendali anti kapal: MBDA Exocet varian terbaru MM40 block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 km.
* Peluru kendali darat ke udara: MBDA Mistral versi terbaru TETRAL. Mistral adalah sistem rudal pertahanan udara jarak pendek, yang dapat digunakan dari berbagai platform, bisa dari kendaraan di darat, kapal, helikopter, bahkan dengan konfigurasi jinjing ala Stinger.
Meriam
Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.
Persenjataan elektronik
* Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi. Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.[3]
* Data Link: LINK Y Mk2 datalink system
* Komunikasi elektronik: Thales/Signaal FOCON
* Sistem Pengumpan: TERMA SKWS
* Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
SONAR
Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar
RADAR
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan. MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis. Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.
SPESIFIKASI
Berat benanam: 1.700 Ton
Panjang: 90,71 m (297.60 kaki)
Lebar: 13,02 m (42.72 kaki)
Draft: 3,60 m (11.81 kaki)
Tenaga penggerak: 2 shaft V28-33D STC MAN Diesel (Jerman) @8.900 kW
Kecepatan: 28 knot
Jarak tempuh: 540 km pada 18 knot
Awak kapal: 80 orang


KRI HASANUDDIN 366




Tidak ada komentar:

Posting Komentar