Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir A.  Faridz Washington memberangkatkan  350 prajurit Pasmar-1 untuk bergabung  dengan relawan bencana  Gunung Merapi di daerah Klaten dan Sleman,  Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jum’at (05/11).
Letusan Gunung Merapi telah banyak  memakan korban, baik korban harta benda maupun nyawa, ribuan masyarakat  yang tinggal di sekitar gunung merapi banyak yang mengungsi, sehingga  sumbangan logistik, bantuan berupa tenaga dan perlengkapan medis sangat  diperlukan para korban.
Dari Bhumi Marinir Karangpilang,  Surabaya, Jum’at (05/11), Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir A. Faridz  Washington memberangkatkan 350 prajurit Marinir dari Pasmar-1 untuk  bergabung dengan relawan yang sudah berada didaerah bencana dalam rangka  membantu evakuasi korban Gunung Merapi di daerah Klaten dan Sleman.
Orang nomor satu dijajaran Pasmar-1 itu  mengatakan, para prajurit Marinir dibawah pimpinan Komandan Batalyon  Kesehatan-1 Marinir Letkol Laut (K) Andi Abdullah tersebut terdiri dari  Tenaga Medis, Tim Evakuasi dan Tim Dapur Umum, karena selain evakuasi  korban, para prajurit Marinir juga akan mendirikan Rumah Sakit Lapangan  dan dapur umum.
Sebagai prajurit Korps Marinir,  lanjutnya, melakukan tugas ini bukan untuk mencari popularitas, tetapi  hanya karena ingin membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa  musibah akibat letusan Gunung Merapi.
Sementara itu menurut Asisten Operasi  Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Hasanudin, pemberangkatan prajurit  Marinir dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama sebanyak 23  kendaraan dan gelombang dua sebanyak 20 kendaraan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut  Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Amir Faisol, Komandan Resimen  Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Wurjanto, Komandan Resimen  Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir Ikhwan Dargianto, Komandan Resimen  Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Lasmono, Para Asisten Danpasmar-1 dan  pejabat dijajaran Pasmar-1
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar