 Jakarta  - Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Bambang Samoedro  menegaskan Indonesia dan Korea Selatan sepakat memperkuat kerja sama di  masa mendatang. Menurut Bambang, kerja sama tersebut dikhususkan pada  angkatan udara.
Jakarta  - Juru bicara TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Bambang Samoedro  menegaskan Indonesia dan Korea Selatan sepakat memperkuat kerja sama di  masa mendatang. Menurut Bambang, kerja sama tersebut dikhususkan pada  angkatan udara.Diakui Samoedro, kesepakatan dibicarakan  di Jakarta, Senin (1/11). Pertemuan melibatkan Kepala Staf AU Marsekal  Imam Sufaat dengan Atase Pertahanan Korea Selatan Kolonel Moon Daecheol.  Sebenarnya kerja sama militer antara kedua negara berjalan baik sejak  lama.
Sebelumnya Indonesia sepakat bergabung  dalam proyel pengembangan Jet Tempur KF-X, Korea Selatan. Namun tertunda  beberapa tahun akibat masalah teknis dan pendanaan. Pun kedua negara  sepakat bekerja sama dalam produksi dan pemasaran jet tempur.
“Indonesia akan memperoleh sekitar 50  jet tempur KF-X dengan menanggung 20 persen biaya pengembangan proyek  bernilai miliaran dolar AS itu,” ujar Kementerian Pertahanan Korsel  dalam rilisnya.
Kelak produksi jet-jet tempur dilakukan  setelah studi kelayakan rampung, akhir 2012. Selain itu, menurut Asisten  Perencanaan KSAU Marsekal Muda Ery Biatmoko, pesawat jet tempur KF-X  akan memperkuat skuadron tempur TNI Angkatan Udara. Tujuannya tak lain  mengamankan seluruh wilayah udara nasional.
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar